WAKE COUNTY, NC (WTVD) — Kejahatan remaja telah menjadi isu yang banyak dibicarakan selama setahun terakhir.
Baru-baru ini, seorang tersangka pembunuhan berusia 17 tahun melarikan diri dari pusat penahanan di Patna. Dia menghadapi dakwaan atas kematian seorang pria berusia 71 tahun.
Pada bulan Maret lalu, Sean Coffey dari ABC11 berbicara dengan Jaksa Wilayah Wake County Lorrin Freeman, yang mengatakan lonjakan kejahatan remaja baru-baru ini adalah sesuatu yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Freeman mengatakan keseriusan kejahatan ini semakin meningkat dan sistem peradilan anak perlu mengejar ketertinggalannya.
“Undang-undang di negara bagian ini, cara penerapannya dan cara kita menggunakannya untuk menjaga komunitas kita tetap aman, tidak memadai untuk menghadapi tingkat kekerasan terhadap remaja seperti ini,” kata Freeman kepada ABC11 pada bulan Maret.
Pada bulan Juni, Gubernur Roy Cooper memveto HB 834, sebuah rancangan undang-undang yang secara otomatis memindahkan kasus-kasus remaja tertentu ke pengadilan dewasa.
PERHATIKAN |. Debat reformasi kejahatan remaja memanas seiring dengan semakin dekatnya veto
Pendukung reformasi peradilan pidana Carolina Utara angkat bicara ketika Partai Republik berupaya membatalkan veto Gubernur Roy Cooper terhadap HB 834.
RUU tersebut, yang masih menghadapi hak veto, akan membuat tersangka berusia 16 dan 17 tahun yang didakwa melakukan kejahatan paling serius secara otomatis dikirim ke Pengadilan Tinggi atau pengadilan orang dewasa daripada melalui sistem remaja. RUU ini memungkinkan jaksa untuk memindahkan remaja kembali ke pengadilan remaja bila diperlukan.
HB 834 disahkan dengan dukungan bipartisan. Jadwal kapan Badan Legislatif akan membahas masalah ini lagi masih belum jelas.
Perdebatan mengenai HB 834 muncul ketika Wake County meningkatkan investasi dalam pencegahan kejahatan remaja.
Banyak pendukung anti-kekerasan percaya bahwa tren yang meresahkan ini terkait erat dengan krisis kesehatan psychological remaja yang sedang berlangsung.
Hak Cipta © 2024 WTVD-TV. semua hak dilindungi undang-undang.